Gelombang mikro
Gelombang mikro adalah gelombang elektromagnetik dengan frekuensi super tinggi (Super High Frequency, SHF), yaitu di atas 3 GHz (3x109 Hz).
Jika gelombang mikro diserap oleh sebuah benda, akan muncul efek pemanasan pada benda tersebut. Jika makanan menyerap radiasi gelombang mikro, makanan menjadi panas dan masak dalam waktu singkat. Proses inilah yang dimanfaatkan dalam oven microwave.
Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada radar. radar digunakan untuk mencari dan menentukan jejak suatu benda dengan gelombang mikro dengan frekuensi sekitar 1010 Hz.
|
Salah satu kajian mengenai
gelombang adalah pembagian gelombang berdasarkan medium perambatannya yaitu
gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik. Gelombang mekanik memerlukan
medium untuk perambatannya sedangkan gelombang elektromagnetik tidak memerlukan
medium untuk perambatannya. Contoh gelombang mekanik adalah gelombang
bunyi.Gelombang elektromagnetik terbagi ke dalam delapan spektrum yaitu
gelombang radio, gelombang televisi, gelombang mikro (radar), sinar infra
merah, sinar tampak (cahaya), sinar ultraviolet, sinar X, dan sinar gamma.
Urutan spektrum di atas dari frekuensi yang paling rendah ke yang paling tinggi
atau dari panjang gelombang yang paling besar ke yang paling kecil. Gelombang
elektromgnetik dimanfaatkan untuk pengembangan besar – besaran di bidang
teknologi terutama telekomunikasi. Karena di abad keduapuluh satu ini
pergulatan teknologi tidak hentinya menuntut para ahli untuk terus – terus
menggali ide mereka untuk menciptakan teknologi kelas modern dengan bentuk
chip, semini mungkin tapi memiliki multiple fungsi. Karena itu tidak
mengherankan jika ditemui berjubel design karya teknologi di pasaran baik
domestik maupun internasional dengan harga yang beragam. Gelombang mikro adalah gelombang elektromagnetik yang mempunyai panjang gelombang 1 meter – 1 mm atau frekuensi 300 Mhz – 300 Ghz. Gelombang mikro banyak dimanfaatkan antara lain untuk: Radar dan navigasi Radar merupakan pemanfaatan gelombang mikro pada rentang frekuensi 3 GHz. Radar adalah singkatan dari Radio Detection and Ranging. Antena radar dapat bertindak sebagai pemancar dan penerima gelombang elektromagnetik. Waktu antar transmit dan receive itu yang dipergunakan untuk mengitung jarak objek tersebut. pada sistem radar, pengolahan sinyal memainkan peranan yang penting untuk mengurangi interferens. Radar memancarkan dan menerima sinyal pantulan secara bergantian dengan sistem switch. Sisem kerja radar ini diterapkan pada sistem GPS. Setiap satelit secara periodis mengirimkan pesan yang isinya adalah waktu pengiriman pesan dan informasi orbit satelit. Receiver GPS akan menghitung jarak receiver dengan setiap satelit yang mengirimkan pesan – pesan tersebut. Dengan membandingkan jarak antara beberapa satelit ini dapat ditentukan letak GPS receiver tersebut. Microwave Microwave oven menggunakan gelombang mikro dalam band frekuensi ISM sekitar 2.45 GHz. Food processing hanyalah salah satu contoh saja yang sederhana. Pemanasan dengan gelombang mikro mempunyai kelebihan yaitu pemanasan lebih merata karena bukan mentransfer panas dari luar tetapi membangkitkan panas dari dalam bahan tersebut. Pemanasannya juga dapat bersifat selektif artinya tergantung dari dielektrik properties bahan. Hal ini akan menghemat energi untuk pemanasan. Misalkan dipakai untuk pemanasan bahan untuk body mobil maka chamber untuk pemanasan tidak akan panas tapi body mobil akan panas sesuai dengan yang kita inginkan. SIstem autoclave yang konvensional sangat boros energi karena chambernya ikut panas sehingga perlu proses pendinginan yang memakan energi juga. Dengan sifat selecting heating tersebut teknik pemanasan gelombang mikro juga dipakai untuk terapy kanker yang sering disebut dengan hyperthermia. Penngaturan daya dan perangcangan antena merupakan hal yang utama dari terapi ini. Fokus pemanasan pada volume sel kanker dapat dioptimasi ari perancangan antenna dan pengaturan daya serta jarak antena dengan sel kanker tersebut. Telekomunikasi Operator telekomunikasi juga memanfaatkan gelombang mikro untuk komunikasi antara BTS ataupun antara BTS dengan pelanggannya. Pada tower2 operator telekomunikasi sangat sering kita jumpai antena directional untuk komunikasi antara BTS . Untuk komunikasi ke end user operator GSM di indonesia memakai frekuensi di sekitar 800 MHz, 900MHz dan 1800MHz. Namun sistem seperti ini sudah tidak digunakan lagi bagi hampi semua negara Eropa. Di Jerman contohnya sudah jarang terlihat penggunaan gelombang mikro untuk komunikasi dengan metode WDM antara BTS dengan BSC. Jaringan backbone komunikasi sudah memakai jarinagn fiber optis. Untuk komunikasi ke end user pada sistem selular tetap menggunakan gelombang mikro. | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
ليست هناك تعليقات:
إرسال تعليق